adf.ly

Senin, 13 Agustus 2012

Pidato pendidikan untuk perbaikan kualitas bangsa



  Pendidikan untuk perbaikan kualitas bangsa

   

Assalamu’laikum Wr Wb
Sebagai awalan, marilah kita panjatkan puji syukur atas segala nikmat yang dikaruniakan Tuhan Yang Maha Esa sehingga pada saat ini kita masih diberi kesehatan untuk tetap dapat beraktivitas. Saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan sehingga saya dapat  menyampaikan pidato tentang Pendidikan untuk Perbaikan Kualitas Bangsa.

Perbaikan kualitas bangsa harus ditempuh, terutama melalui pendidikan. Pendidikan itu proses yang panjang, yang tak henti-hentinya untuk mencapai satu tujuan dan terbuka untuk menerima ide-ide dan konsep-konsep baru. Itu makna pendidikan, sehingga suatu saat hasil dari pendidikan itulah yang akan menumbuhkan budaya baru dengan manusia yang cerdas.

Selama manusianya cerdas maka ia mempunyai kebijakan dalam jiwanya. Barulah setelah itu dia mampu menguasai sains dan teknologi. Budaya baru itulah yang menjadi kontra budaya yang kemudian masuk ke dalam tatanan menjadi masyarakat (budaya) alternatif yang akan dipilih oleh bangsa ini.

Semuanya melalui pendidikan yang tertata rapi yaitu pendidikan yang mampu mencerdaskan, mampu menumbuhkan jiwa yang bajik , dan menguasai sains dan teknologi.  Hal ini tampaknya akan menjadi ”momok” bagi pendidikan di Indonesia. Belum lagi persoalan kekurangan tenaga pendidik terselesaikan, masalah sarana pendidikan yang tidak memadai muncul, dan menyusul persoalan mahalnya biaya pendidikan.
Saudara-saudara sekalian
Kita masih merasa sebagai bangsa yang tertinggal dalam berbagai hal dibandingkan dengan bangsa lain terutama dalam bidang pendidikan. Satu-satunya jalan untuk mencerdaskan bangsa adalah dengan meningkatkan pendidikan demi untuk menjadikan bangsa yang cerdas melalui sistem pendidikan nasional yang menyeluruh dan terencana.

Oleh karena itu, pendidikan harus menumbuhkan jiwa independensi, menggerakkan pernyataan diri dan para pendidik mengajar siswa untuk hidup dalam harmoni dengan menghargai adanya perbedaan. Ke depannya, sistem pendidikan harus berubah dari instruksional menjadi motivasional berprestasi, berkreasi, dan berbudi pekerti.
Sekian pidato dari saya mohon maaf jika ada kesalahan dalam bertutur kata, dan terimakasih atas perhatiannya.
Wassalamualaikum wr wb.                                                                                       
Nama :Siti Hardiyanti Natsir
                                                                                    Kelas :IX.1                                                                                                      




ibuku buta sebelah mata

Ibuku Buta Sebelah Mata

Ibuku Buta Sebelah Mata

Ibuku Buta Sebelah Mata